ICIP-ICIP : MENDOAN KHAS BANYUMASAN



Belum lengkap rasanya kalo berkunjung ke kota Purwokerto tidak mencoba kuliner yang satu ini, tempe mendoan.
Mendoan berasal dari kata "mendo" bahasa lokal Banyumasan yang artinya lembek atau setengah mateng.
Mendoan berbahan dasar tempe yang digoreng dengan tepung dan irisan daun bawang serta bumbu lainnya.Tempe yang digunakan itu bentuknya tipis dan lebar, ditata secara berlapis, biasanya dibungkus dengan daun pisang atau daun jati.

ini dia TKP-nya 



Banyak penjual mendoan di penjuru kota Purwokerto, tapi yang akan kita ulas kali ini adalah "mendoan gang kecil" yang berlokasi di pojok alun-alun kota purwokerto. Petunjuknya, cari minimarket  Alfamar* alun-alun, nah didepan Alfamar* ada kios koran, persis disamping kios koran itu ada gang sempit, masuk sekitar 100 meter nanti ada rumah yang jual gado-gado, lotek dan gorengan.

tampilan warungnya hommy bingit

Warung ini biasa jadi tempat langganan para anggota dewan dan PNS di waktu sarapan dan istirahat makan siang (berasa jadi pejabat ketika kami makan disini hehehe).


mendoannya big size hmmm

javanese salad a.k.a loteknya ajib sob

perpaduan yang sempurna

Mendoan disini besar-besar gaes, rasanya gurih dan sedikit salty, tentunya sangat cocok bila disandingkan dengan lotek atau gado-gado. Gurih manis pedasnya dari bumbu kacang menjadi perpaduan yang pas bagi si mendoan ini.
Denger-denger nih gaes, mendoan disini juga pernah dipesan oleh mantan presiden SBY beberapa tahun yang lalu.

Foto/Text : Djawani


  • Mendoan       : Rp.3000/satuan
  • Es teh manis : Rp.2000
  • Lotek             : Rp.5000

0 Response to "ICIP-ICIP : MENDOAN KHAS BANYUMASAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel